REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- PT Jasa Marga Cabang Semarang mulai menurunkan tarif jalan tol pada H-10 Lebaran 2015 sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo untuk meringankan beban pemudik.

"Penurunan tarif jalan tol sebesar 35 persen ini dilakukan mulai hari ini hingga 22 Juli 2015," kata General Manager PT Jasa Marga Cabang Semarang Bagus Cahya di Semarang, Jawa Tengah, Selasa (7/7).

Ia mencontohkan bahwa dengan adanya penurunan tarif jalan tol itu maka kendaraan golongan satu akan dikenai tarif Rp 1.500 atau berkurang Rp 500 dari tarif semula.

Terkait dengan hal itu, PT Jasa Marga mengimbau kepada pengguna jalan agar membayar dengan uang pas, meskipun telah disediakan uang kembalian dengan jumlah yang diprediksi cukup.

"Kami sudah menyiapkan uang kembalian dalam jumlah yang cukup, tapi kami tetap mengimbau masyarakat membayat dengan uang pas agar proses transaksi berlangsung cepat dan tidak menyebabkan antrean di gerbang tol," ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Bagus mengungkapkan bahwa PT Jasa Marga Cabang Semarang juga akan menonaktifkan seluruh gerbang tol otomatis (GTO) pada H-5 Lebaran 2015.

"GTO akan digunakan untuk transaksi pembayaran biasa atau manual selama arus mudik dan balik guna peningkatan layanan, apalagi selama ini pengguna transaksi elektronik masih sangat sedikit," katanya.

Ia menjelaskan bahwa saat ini terdapat lima GTO yang dikelola oleh PT Jasa Marga Cabang Semarang, dan pada 2015 akan ditambah sebanyak empat GTO sehingga total akan ada sembilan GTO.

"Kedepannya akan ada masing-masing tiga GTO di gerbang tol Tembalang, Manyaran, dan Muktiharjo," ujarnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika