Selasa 07 Jul 2015 15:28 WIB

Pedagang Sepatu dan Kue Kering Panen Untung

Rep: C21/ Red: Karta Raharja Ucu
Seorang ibu rumah tangga menyelesaikan pesanan kue kering di Jakarta, Selasa (1/7).
Foto: Republika/Prayogi
Seorang ibu rumah tangga menyelesaikan pesanan kue kering di Jakarta, Selasa (1/7).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Pedagang sepatu dan sandal di Kota Bogor memanen laba jelang Lebaran. Seperti yang dialami Yayan Bastian, yang mengaku omzet barang dagangannya naik 50 persen. Bahkan, sepekan sebelum Lebaran, ia mengaku omzetnya naik 70 persen ketimbang hari biasa.

Kenaikan omzet tersebut menurutnya karena Lebaran tahun ini berbarengan dengan libur sekolah. Jika biasanya ia hanya menjual sepatu dan sandal fashion, tahun ini ia juga menjual sepatu sekolah.

Ia mengaku mendapatkan stok barang dagangan dari Jakarta, Bogor dan, pabrik di Surabaya. "Saya berharap omzet dari penjualan sepatu sekolah meningkat tahun ini," kata dia, Selasa (7/7).

Keuntungan berlipat juga didapatkan pedagang kue kering. Ricky contohnya. Ia mengaku barang dagangnya laris manis. Tapi omzet dagangannya jelang Lebaran tahun ini hanya meningkat 20-30 persen ketimbang tahun lalu yang mencapai 50 persen. "Mungkin para orangtua lebih memfokuskan untuk membeli kebutuhan sekolah," ucap dia.

Jika omzet pedagang sepatu dan kue kering meningkat, tidak halnya penjual busana Muslim. Andi Hermawan mengaku omzet penjualannya tahun ini tidak naik naik. Ia menduga, banyaknya pedagang dadakan jelang Lebaran tahun ini menjadi penyebabnya.

Andi mengakui tidak ada penurunan, namun lonjakan omzet belum ada, hanya sekitar lima persen. "Tahun kemarin dari awal-awal bulan telah kelihatan," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement