REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Prioritas Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) adalah memastikan menyediakan pelayanan keluarga berencana (KB) di segala situasi. Termasuk saat terjadi bencana.
“Maka dalam situasi darurat, bencana atau apapun, pelayanan KB harus tetap ditingkatkan atau lanjutkan,” ujar Kepala BKKBN Surya Chandra Surapaty, Senin (6/7).
Menurutnya, Indonesia sebagai negara yang terletak dalam zona area geografis menjadi faktor sering terjadi bencana seperti tanah longsor, gempa, tsunami. Ini menjadi satu tantangan pemerintah dan rakyat perlu untuk memperhatikan atau memitigasi tantangan ancaman bencana ini.
Data di Indonesia menunjukkan bahwa dalam situasi bencana, diperkirakan 25 persen dari penduduk yang terkena bencana adalah perempuan pada usia subur. Diperkirakan sekitar 4 persen dari penduduk perempuan berusia subur ini sedang hamil dan 15-20 persen di antaranya mengalami komplikasi kehamilan.