Senin 06 Jul 2015 19:48 WIB

Reshuffle, PDIP Siapkan Kader untuk Jadi Menteri

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Karta Raharja Ucu
Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Wapres Jusuf Kalla (keempat kiri) dan para Menteri Kabinet Kerja mengumumkan kenaikan harga BBM bersubsidi di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (17/11) malam.
Foto: Republika/Yasin Habibi/ca
Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Wapres Jusuf Kalla (keempat kiri) dan para Menteri Kabinet Kerja mengumumkan kenaikan harga BBM bersubsidi di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (17/11) malam.

REPUBLIKA.CO.ID, AMBON -- PDI Perjuangan mengaku sudah menyiapkan kader terbaik untuk menggantian menteri yang mendapatkan rapor merah dari Presiden Joko Widodo.

Anggota DPR dari Fraksi PDIP, Hendrawan Supratikno menilai sejak Kabinet Kerja dibentuk, beberapa menteri menempati posisi yang tidak tepat. "Dari awal figur-figur di Kabinet Kerja bukan yang terbaik dan tidak memiliki kompetensi yang cukup," kata Hendrawan, Senin (6/7).

Kenyataannya saat ini kekhawatiran tersebut terjadi. Joko Widodo harus merubah susunan kabinet dalam waktu dekat.

Hendrawan mengaku PDIP sejak awal tidak setuju dengan dikotomi dalam kabinet. "Kami tidak setuju adanya menteri profesional dan menteri politik," ucap dia.

Karena, kata dia, di kalangan partai banyak figur profesional. "Sedangkan kalangan profesional banyak yang memainkan intrik politik," ujar dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement