REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Distan-KP) melakukan pemeriksaan laboratorium terhadap temuan lima ton daging sapi busuk siap edar di Kota Bandung. Kepala Distan-KP menuturkan hasil pemeriksaan laboratorium baru akan diketahui pekan depan.
"Hasil pemeriksaan lab 3-5 hari karena uji bakteri, jadi agak lama," jelas Kepala Distan-KP Elly Wasliah saat dihubungi pada Ahad (5/7).
Terkait adanya temuan daging sapi busuk yang beredar di pasaran, Elly mengatakan pihaknya memiliki keterbatasan petugas untyk menyisir seluruh area Kota Bandung. Oleh karena itu, Elly juga mengimbau partisipasi aktif dari masyarakat untuk melapor jika ada temuan janggal terkait pangan.
Beberapa temuan janggal yang dimaksud Elly di antaranya ialah ada bau menyengat yang tercium di lokasi produksi pangan, atau kegiatan lain yang terlihat tidak wajar. "Seperti kemarin (temuan daging sapi busk), kan tercium bau yang menyengat. Itu segera lapor ke polsek setempat atau kepada kami Distan-KP," tambah Elly.
Selain mengimbai partisipasi aktif warga, Elly juga mengatakan Distan-KP akan terus meningkatkan pengawasan melalui inspeksi mendadak (sidak) lapangan. Intensitas sidak ini, lanjut Elly, akan terus ditingkatkan terlebih menjelang Lebaran. Dalam sidak tersebut, Elly mengatakan pihaknya tidak hanya akan mengecek kualitas mutu pangan tetapi juga beberapa aspek lainnya.
"Tidak hanya melihat mutu, tetapi juga lihat stok dan harga komoditas pangan," terang Elly.
Sebelumnya Polrestabes Bandung berhasil membongkar peredaran lima ton daging sapi busuk di Kota Bandung. Daging sapi busuk yang disimpan di kotainer es tersebut rencananya akan dipasarkan di Kota Bandung.
Bisnis daging sapi busuk yang sudah berjalan sejak enam bulan lalu ini juga memproduksi pangan olahan dari campuran daging busuk dan segar untuk menjadi bakso dan dendeng.
Elly mengatakan konsumsi daging busuk dapat memeberi dampak berbahaya bagi kesehatan. Pasalnya, daging busuk telah mengandung banyak bakteri yang membahayakan. Untuk mengetahui sejauh mana kandungan bakteri dalam daging-daging busuk tersebut, Distan-KP kemudian melakukan tes laboratorium terhadap beberapa sampel daging si yang telah membusuk.
Ikuti Whatsapp Channel Republika