Jumat 03 Jul 2015 23:51 WIB

Ahok akan Perbaharui Kontrak Operator Bus TransJakarta

Rep: C11/ Red: Bayu Hermawan
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama alias Ahok.
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama alias Ahok.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengatakan akan memperbaharui kontrak antara PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) dengan sejumlah operator. Sebab dalam perjanjian sebelumnya dinilai masih belum sempurna.

"Kontrak operator sudah jalan, cuma masih bertahap bertahap, kita masih tunggu habis (kontrak)," kata Ahok sapaan akrab Basuki di Balai Kota Jakarta, Jumat (3/7).

Adapun selama ini PT TransJakarta tidak bisa terlibat terlampau dalam pemantauan operasional dan perawatan Operator. Bahkan termasuk proses rekondisi di karoseri, karena Kontrak yang ditandatangani Operator di masa lalu tidak memungkinkan hal tersebut.

"Makanya kenapa kita bentuk PT, supaya saya sejajar dengan operator. Saya sudah ancam mereka, anda jangan ancam lagi sekarang," kata mantan Bupati Belitung Timur ini.

Ahok melanjutkan apabila operator terus bersikap sombong, ia bisa mengambil alih supir operator. Sebab gaji yang ditawarkan akan lebih tinggi.

Pada Jumat (3/7) pagi ini jam 08.30 bus bernomor body LRN-045 dari operator Lorena yang berkontrak dengan Transjakarta mengalami kebakaran di halte UI Salemba. Kebakaran dimulai dari kompartemen mesin yang menjalar ke body bagian belakang dari bus gandeng bermerk Komodo.

Bus gandeng dengan operator Lorena tersebut akhirnya diputuskan untuk dikandangkan. Ahok mengatakan tak masalah jika harus menarik 12 bus gandeng Lorena lainnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement