Jumat 03 Jul 2015 14:14 WIB

Gatot: Wakil Panglima Bukan dari TNI AD

 berjabat tangan dengan calon Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo saat menjalani uji kelayakan dan kepatutan di ruang rapat Komisi I DPR di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (1/7). (Republika/Rakhmawaty La'lang)
berjabat tangan dengan calon Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo saat menjalani uji kelayakan dan kepatutan di ruang rapat Komisi I DPR di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (1/7). (Republika/Rakhmawaty La'lang)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon Panglima TNI, Jenderal (TNI) Gatot Nurmantyo mengatakan kemungkinan besar wakil panglima TNI bukan dari Angkatan Darat.  

"Masa Panglima dari darat, wakil dari darat juga. Ya kan enggak dong," katanya di kompleks istana presiden, Jumat (3/7).

Seperti diketahui, Panglima TNI Jenderal Moeldoko telah mengajukan kepada Staf Kepresidenan untuk posisi wakil panglima TNI.

Moeldoko menjelaskan, latar belakang adanya jabatan wakil panglima adalah karena melihat ancaman. Setelah dilakukan analisis atas perkembangan lingkungan strategis, pihaknya kemudian membuat rumusan soal ancaman ke depan yang bakal dihadapi.

"Kita harus melihat lagi organisasi kita seperti apa, perlu ada adjustment atau penyesuaian atas perubahan lingkungan itu, maka organisasi itu dilihat lagi. Oh perlu ada penambahan unsur-unsur komandonya. Kalau seperti itu, maka Panglima TNI memerlukan wakil lagi, agar tugasnya semakin baik," katanya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement