Kamis 02 Jul 2015 23:26 WIB

Cegah Makanan Beracun Saat Puasa, DKI Gelar Pasar Rakyat

Rep: c11 / Red: M Akbar
Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat.
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta setiap tahunnya menggelar pasar rakyat selama bulan ramadhan. Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama merasa khawatir banyak makanan yang dijual saat bulan puasa tidak berkualitas.

Untuk itu Pemprov menggelar pasar rakyat untuk menjual bahan pokok dengan harga yang terjangkau dan juga pilihan makanan khas betawi yang terjamin mutunya. Acara tahunan ini dipercaya akan membantu meringankan beban masyarakat apabila terjadi lonjakan harga.

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, mengunjungi pasar rakyat di Ciracas, Jakarta Timur. Pasar rakyat ini tersebar di beberapa Kota, sementara di Jakarta Barat masih belum ada pasar ini.

"Saya diberi disposisi Gubernur, dia pesan makanan harus sehat jangan sampai masyarakat makan mengandung kimia. Saya ingin pastikan makanan dijual bebas dari bahan bahaya," kata Djarot di Jakarta, Kamis (2/7).

Adapun bahan pokok yang dijual di pasar rakyat dengan harga murah diantaranya, paket sembako harga subsidi Rp 25-30 ribu. Selain itu ada minyak goreng Rp 10 ribu, gula Rp 10 ribu dan lainnya.

"Pasar rakyat tentu ditunggu oleh warga masyarakat. Terutama untuk bagaimana kita melakukan stabilisasi harga, agar pada saat puasa dan jelang lebaran kita beri rasa aman dengan harga pokok yang stabil," ujar mantan Wali Kota Blitar ini.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement