REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Perdagangan Rahmat Gobel mengaku tidak masalah bila terkena penggantian (reshuffle) kabinet. Presiden Joko Widodo memang berencana mengganti beberapa menterinya. Rahmat menegaskan dirinya tidak takut bila harus diganti.
"Diberhentiin juga nggak ada masalah. Hal seperti itu nggak usah dipikirin," ujarnya di Gedung Kementerian Perdagangan, di Jakarta, Kamis, (2/7).
Ia menjelaskan, setiap jabatan dan kekayaan hanyalah titipan. Maka dirinya menghimbau mendapat jabatan maupun tidak, tetap harus disyukuri.
"Semua ada hikmahnya. Saya nggak terlalu pusing," ujar Rahmat. Baginya yang terpenting adalah melakukan tugas kementerian dengan baik.
Sebelumnya dikabarkan presiden akan mengganti beberapa menteri yang berhubungan dengen perekonomian. Hanya saja sampai sekarang belum ada kepastian mengenai siapa saya yang akan diganti.