REPUBLIKA.CO.ID, KAJEN –- Bupati Pekalongan Amat Antono menyebutkan, para pendidik di wilayahnya harus mengakui bahwa dunia pendidikan di Kabupaten Pekalongan masih belum baik.
Baik dalam hal prestasi akademik, tertib administrasi dan pengelolaan aset pendidikan, sejuah ini masih belum memuaskan.
Untuk itu pada acara pembinaan terhadap para Kepala Sekolah SMP dan Kepala UPTD Dinas Pendidikan di tingkat kecamatan, Kamis (2/7), Bupati meminta hal ini disadari oleh kalangan pendidik, sehingga kemudian berupaya melakukan perubahan agar menjadi lebih baik.
''Saya minta kepala sekolah untuk keluar dari zona nyaman, tapi berani masuk dalam zona kompetitif atau bersaing. Kalau ini dilakukan, saya yakin prestasi pendidikan di Kabupaten Pekalongan akan bisa lebih baik,'' katanya.
Bupati juga menyampaikan, tantangan ke depan dunia pendidikan tidak hanya membangun masalah kecerdasan saja. Tapi juga membangun moral yang baik, karena tanpa dilandasi moral dan etika maka masa depan anak-anak di masa mendatang bisa salah jalan.
''Usia SMP adalah usia mencari jati diri, maka dari itu keteladanan dari para Kepala Sekolah dan juga guru sangat saya harapkan,'' lanjut Bupati.
Kabid Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pekalongan Catur Elmiyati, melaporkan tujuan diadakannya pembinaan pada para kepala sekolah SMP dan Kepala UPTD Dinas Pendidikan kecamatan adalah untuk penyegaran dalam rangka peningkatan kinerja pada satuan pendidikan untuk meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Pekalongan.