Kamis 02 Jul 2015 13:26 WIB

Moeldoko: Penyelidikan Jatuhnya Hercules Butuh Dua Pekan

Rep: reja irfa widodo/ Red: Ani Nursalikah
Panglima TNI Jenderal Moeldoko.
Foto: Antara
Panglima TNI Jenderal Moeldoko.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- TNI AU sedang melakukan investigasi penyebab jatuhnya pesawat Hercules C-130 di Jalan Jamin Ginting, Medan, Sumatra Utara. Sejumlah personil TNI pun terus mengumpulkan puing-puing yang tersisa di lokasi kejadian demi kepentingan proses investigasi.

Panglima TNI, Jenderal TNI Moeldoko menyebutkan Kepala Staff Angkatan Udara (KSAU), Marsekal TNI Agus Supriatna, langsung membentuk tim usai kejadian insiden jatuhnya pesawat dengan nomor registrasi A-1310 tersebut. Tim yang dibentuk KSAU itu bertugas mencari penyebab jatuhnya pesawat itu dari aspek teknis.

Tidak hanya tim investigasi dari TNI, Mabes TNI juga mengirimkan tim secara khusus ke Medan untuk bisa melakukan investigasi.

"Tim dari Mabes TNI untuk melihat dari sisi nonteknis yaitu, prosedur, mekanisme dan operasionalnya seperti apa. Apa yang salah dari sisi itu, protap (prosedur tetap)-protapnya dijalankan atau tidak,'' ujar Moeldoko usai menandatangai MoU antara TNI dengan Bakamla di Ruang Tamu Panglima TNI, Medan Merdeka Barat, Kamis (2/7).

Moeldoko mengakui, hingga saat ini dirinya belum menerima hasil dari penyelidikan dan investigasi penyebab insiden yang menewaskan 122 orang tersebut. Panglima TNI memperkirakan, paling tidak butuh kurang lebih waktu selama dua pekan untuk bisa menyelesaikan proses investigasi itu.

"Sekitar dua minggu ya, karena harus lebih detail. Pasti nanti akan kami publikasikan (hasil investigasi),'' kata mantan Pangdam Siliwangi tersebut.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement