Kamis 02 Jul 2015 12:07 WIB

Wapres Sebut Siap Tambahkan Anggaran Alutsista TNI, Tapi...

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Wapres Jusuf Kalla. (ANTARA/M Agung Rajasa)
Foto: Antara/M Agung Rajasa
Wapres Jusuf Kalla. (ANTARA/M Agung Rajasa)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pasca insiden jatuhnya pesawat Hercules di Medan yang menewaskan puluhan korban, DPR pun meminta dilakukannya modernisasi alat utama sistem persenjataan (Alutsista). Menanggapi hal itu, Wakil Presiden Jusuf Kalla menjanjikan penambahan alutsista milik TNI pada APBN 2016.

"Itu harus. Nanti lagi kita tambah di anggaran 2016," kata Kalla di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Kamis (2/7).

Kendati demikian, penambahan dan modernisasi alutsista milik TNI akan dilakukan sesuai dengan anggaran yang dimiliki pemerintah.

"Iya tentu sesuai anggaran. Kan kalau kita tidak bisa langsung kasih. Ya tergantung kekuatan anggaran negara," tambah Kalla.

Sebelumnya, anggota Komisi I DPR Pramono Anung mengatakan, alutsista yang modern merupakan sebuah kebutuhan yang harus dipenuhi untuk melindungi negara Indonesia yang sangat luas.

"Negara Indonesia sebagai negara kepulauan dan maritim, Indonesia memerlukan alat pertahanan yang kuat," katanya di gedung DPR, Jakarta, Rabu (1/7).

Mengenai anggaran, politikus PDIP itu mengatakan, DPR, dalam hal ini Komisi I telah sepakat untuk meningkatkan anggaran alutsista. Ia mengklaim, anggaran yang ada saat ini sebenarnya sudah cukup besar. Namun, yang menjadi masalah adalah soal penyerapan.

"Di kementerian-kementerian, saya dengar serapannya rendah termasuk Kemenhan dan TNI. Harus ada payung hukum agar perencanaan pembangunan presiden ini bisa dipercepat sebab tidak ada arti jika serapan rendah," jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement