Kamis 02 Jul 2015 10:05 WIB

Ribuan Warga Sukabumi Peroleh Dana PKH

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Hazliansyah
 Sejumlah penerima bantuan sosial melakukan penarikan uang melalui agen Layanan Keuangan Digital (LKD) saat uji coba penyaluran dana bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) melalui uang elektronik di Jakarta, Rabu (8/10).   (Republika/Prayogi)
Sejumlah penerima bantuan sosial melakukan penarikan uang melalui agen Layanan Keuangan Digital (LKD) saat uji coba penyaluran dana bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) melalui uang elektronik di Jakarta, Rabu (8/10). (Republika/Prayogi)

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Ribuan warga Kota/Kabupaten Sukabumi akan mendapatkan pencairan dana Program Keluarga Harapan (PKH) tahap dua. Dana tersebut akan disalurkan mulai Selasa 30 Juni hingga 10 Juli 2015 mendatang.

Data Kantor Pos Kota Sukabumi menyebutkkan, jumlah penerima PKH Kota Sukabumi sebanyak 1.812 keluarga sasaran masyarakat (KSM). Sementara penerima dana PKH Kabupaten Sukabumi jauh lebih banyak 27.637 KSM.

"Dana yang diterima berbeda sesuai dengan kriteria seperti anak yang sekolah," ujar Manajer Pelayanan Kantor Pos Sukabumi Sudirman kepada wartawan Kamis (2/7). Jumlah dana yang diterima bervariasi mulai dari Rp 612 ribu hingga Rp 1,8 juta per KSM.

Menurut Sudirman, secara keseluruhan dana PKH untuk Kota Sukabumi mencapai sebesar Rp 1.571.445.000. Untuk Kabupaten Sukabumi jumlahnya mencapai Rp 24.277.337.500. 

Proses pembayaran dana PKH untuk Kota Sukabumi, lanjut Sudirman sudah dilakukan sejak 30 Juni dan 1 Juli lalu. Sementara untuk Kabupaten Sukabumi baru dibayarkan pada 7 Juli hingga 10 Juli mendatang.

Koordinator PKH Kota Sukabumi Angga Drajat menambahkan, warga di Kota Sukabumi yang mendapatkan dana PKH baru tersebar di empat kecamatan yakni Kecamatan Warudoyong, Cibeureum, Baros, dan Gunung Puyuh. 

"Proses pencairannya dilakukan di Kantor Pos selama dua hari," ujar dia. 

Menurut Angga, dana PKH kali ini jumlahnya lebih besar karena masuknya kriteria anak sekolah di tingkat SMA. Ia berharap dana PKH ini bisa dimanfaatkan secara baik oleh setiap keluarga untuk kepentingan sekolah misalnya. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement