Rabu 01 Jul 2015 20:17 WIB

Mendagri Angkat Dirjen Kesbangpol dari Unsur Intelijen

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Karta Raharja Ucu
Mendagri Tjahjo Kumolo.
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Mendagri Tjahjo Kumolo.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo baru saja melantik 11 jajaran pimpinan madya atau pejabat eselon satu Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Namun, tidak seluruh pejabat yang diangkat berasal dari internal Kemendagri, dimana satu orang yang ditempatkan sebagai Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum (Dirjen PolPUM) berasal dari perwira tinggi.

Mayjen Soedarmo, perwira tinggi di lembaga Badan Intelijen Negara (BIN) yang sebelumnya staff ahli bidang ideologi dan politik BIN, menggantikan Indra Baskoro sebagai pelaksana tugas (plt) Direktorat yang dulunya bernama Dirjen Kesbangpol tersebut. “Ini jabatan yang kemaren antara ada dan tiada,” kata Tjahjo dalam sambutannya di Kemendagri, Jakarta, Rabu (1/7).

Ia berharap dilantiknya pimpinan Kesbangpol dari unsur perwira tersebut, bisa meningkatkan kehormatan dan harga diri Kemendagri. Terutama, kata Tjahjo yang berkaitan dengan peran Kemendagri sebagai poros pemerintahan antara pusat dan daerah.

“Itu yang kami harapkan, juga agar mampu komunikasi dengan BIN,” kata Tjahjo.

Sementara itu, Soedarmo yang ditemui usai pelantikan mengatakan siap mengemban tugas yang diamanahkan kepadanya tersebut. Menurutnya, target utama yang akan dilakukan yakni untuk melakukan konsolidasi ke internal terlebih dahulu.

“Mungkin awal saya akan konsolidasi dan mensinergikan antara seluruh pejabat di Dirjen,” katanya.

Sementara mengenai persiapan Pilkada serentak yang melibatkan daerah-daerah juga menurutnya akan menjadi target utama terdekat. Untuk itu, ia akan berkordinasi dengan berbagai pihak baik terkait pengamanan maupun antisipasi potensi konflik.

“Kita akan deteksi dini terhadap potensi-potensi ancaman  supaya lebih awal bisa kita deteksi dan bisa kita lakukan pencegahan,” ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement