Rabu 01 Jul 2015 16:16 WIB

Calon Panglima TNI Ingin tidak Ada Lagi Alutsista Bekas

Rep: Issha Harruma/ Red: Bayu Hermawan
Gatot Nurmantyo
Gatot Nurmantyo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon Panglima TNI, Jenderal Gatot Nurmantyo berkomitmen akan memperbarui alat utama sistem persenjataan (Alustita) dan tidak akan menerima Alutsista bekas. Gatot mengatakan, hal tersebut sejalan dengan keinginan Presiden Jokowi.

"Kita inginkan baru, presiden juga menyampaikan bahwa kita lebih baik membeli alutsista yang baru. Kalau sudah menjadi keputusan presiden maka tidak bisa ditawar lagi," katanya di gedung DPR, Jakarta, Rabu (1/7).

Masih terkait alutsista, Gatot mengatakan, jika terpilih menjadi Panglima, ia akan terus melanjutkan program modernisasi militer minimum essential force (MEF). Saat ditanya mengenai tragedi jatuhnya Pesawat Hercules tipe C-130 di sekitar pemukiman warga di Jalan Jamin Ginting, Medan, kemarin, Gatot enggan berkomentar.

Ia beralasan kejadian tersebut bukan kapasitasnya. Namun, ia mengaku akan menjelaskan jika dalam fit and proper test hal tersebut dipertanyakan.

"Saya masih sebagai Kepala Staf AD, kemudian apa yang menjadi kejadian musibah sudah disampaikan oleh KSAU, itu saja," ujarnya.

Seperti diketahui, Komisi I DPR akan melaksanakan uji kelayakan dan kepatutan calon Panglima TNI hari ini. KSAD Jenderal TNI Gatot Nurmantyo telah ditunjuk sebagai calon tunggal oleh Presiden Joko Widodo untuk menggantikan Jenderal Moeldoko.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement