Rabu 01 Jul 2015 10:25 WIB

ESDM Janjikan Jaringan Gas Jawa-Sumatra Tersambung Lima Tahun Lagi

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Taufik Rachman
Pekerja menyelesaikan proyek pembangunan pipa gas open access baru di Matering Station Pertamina Gas (Pertagas) di Kawasan Industri Medan (KIM), Deli Serdang, Medan, Sumatera Utara, Rabu (24/6). (Antara/M Agung Rajasa)
Pekerja menyelesaikan proyek pembangunan pipa gas open access baru di Matering Station Pertamina Gas (Pertagas) di Kawasan Industri Medan (KIM), Deli Serdang, Medan, Sumatera Utara, Rabu (24/6). (Antara/M Agung Rajasa)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said mengungkapkan, dalam kurun waktu 4 hingga 5 tahun ke depan jaringan pipa gas Sumatra dan Jawa akan tersambung.

Sudirman menyebut, rencana ini untuk mendukung proyek pemerintah membangun jaringan gas rumah tangga di 25 kota di Indonesia.

"Itu (rencana konektivitas pipa gas) sudah kita canangkan. Karena selama ini kan sekitar 4.000 koneksi dalam satu kota sebenarnya tidak terasa, sekarang kita push supaya dalam 4 tahun kedepan 25 kota bisa," jelas Sudirman, Rabu (1/7).

Sudirman menyebut, dalam waktu dekat Kota Surabaya akan dijadikan kota percontohan untuk gas kota. Walikota Surabaya Tri Rismaharini disebut telah berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk mempercepat rencana pembangunan jaringan gas kota di Surabaya.

"Surabaya adalah salah satu kota yang akan saya percepat. Kalau satu kota itu utuh (gas kota), kota lain bisa mengkopinya dengan baik. Kalau satu kota sudah dilokalisir akan baik," ujar Sudirman.

Kementerian ESDM mencatat, Kota Prabumulih di Sumatera Selatan menjadi salah satu kota yang menyatakan kesanggupannya untuk membangun jaringan gas kota, di samping 24 kota lainnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement