REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pertamina (Persero) memastikan harga bahan bakar minyak jenis Pertamax, Pertamax Plus dan Pertamina Dex tidak mengalami kenaikan pada Juli 2015.
Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto di Kantor Kementerian ESDM Jakarta, Selasa (30/6) mengatakan, alasan pihaknya tidak menaikkan harga bahan bakar minyak jenis tersebut adalah agar tidak membebani masyarakat, terutama saat Ramadhan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri.
"Masyarakat sudah mendapat banyak tekanan harga hingga hari raya, ada cabai, beras. Maka kami putuskan harga minyak harus stabil agar bisa mengurangi tekanan tersebut," ujarnya.
Pemerintah sendiri, sebelumnya, menjamin harga bahan bakar minyak jenis premium dan solar tidak akan mengalami kenaikan hingga Lebaran nanti.
Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM I Gusti Nyoman Wiratmaja, beberapa waktu lalu, mengatakan pemerintah akan mempertahankan harga BBM jenis premium dan solar hingga Lebaran nanti.
Hal itu dilakukan agar masyarakat tidak terbebani dengan kenaikan harga meski tren harga minyak dunia mengalami kenaikan. "Lebaran, (harga premium dan solar) tidak akan naik, masih kami jamin," ucapnya kala itu.
Kendati demikian, perusahaan migas nasional itu menyatakan berencana untuk melakukan penyesuaian harga bahan bakar minyak jenis premium pada Agustus mendatang.