REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Dua pemuda asal Kampung Ciganea RT 1/1 Desa Mekar Galih, Kecamatan Jatiluhur, jadi korban perampokan. Keduanya, ditembak kawanan perampok yang hendak membawa kabur motor salah satu korban. Akibat kejadian itu, seorang korban kritis dan harus dirujuk ke RSHS Bandung.

Keterangan yang diperoleh Republika, kedua korban yaitu Rangga (24 tahun) dan Dewan (26 tahun). Keduanya, ditembak saat memergoki dua orang tak dikenal masuk ke rumah Rangga. Rangga tertembak dibagian dada, serta saat ini kondisinya kritis. Sedangkan, Dewan tertembak dibagian lengannya.

Kapolsek Jatiluhur Kompol Esa Yuni Rizal, mengatakan, berdasarkan keterangan para saksi, pada Selasa (30/6) sekitar pukul 01.00 WIB, terdengar suara mencurigakan dari garasi rumah Rangga. Orang tua Rangga, lalu terbangun. Kemudian, menemukan ada dua laki-laki tak dikenal sedang mengotak-ngatik motor anaknya.

"Karena ketahuan, salah satu dari pelaku menembakan senjata api. Tapi, meleset," ujar Esa.

 Letusan senjata api itu, tentu saja membuat kaget seisi rumah. Kemudian, Rangga dan Dewan mendatangi garasi. Belum juga berbuat banyak, Rangga dan Dewan ambruk karena tertembus timah panas milik pelaku.

Aksi perampokan sepeda motor itu gagal. Kedua pelaku kabur. Namun, kedua korban harus dibawa ke RS untuk mendapatkan perawatan intensif. Bahkan, Rangga harus dirujuk ke RSHS Bandung, saat ini kondisinya kritis. “Kami akan melakukan pengembangan dari kasus ini,” kata Esa.

Ikuti Whatsapp Channel Republika