REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Koordinator Koalisi Masyarakat Indonesia Peduli Rohingya Adnin Armas mengatakan, dari lima kriteria genosida, tindakan brutal yang dilakukan pemerintah Myanmar ke Muslim Rohingya sudah memenuhi empat kriteria genosida.
Empat kriteria genosida itu antara lain, terang Adnin, pembunuhan terhadap etnis Rohingya, kekerasan, pembatasan kelahiran, dan tak ada pemberian akses ke fasilitas dasar bagi masyarakat termasuk fasilitas kesehatan.
"Ini semua sudah mengarah ke ethnic cleansing. Makanya kami meminta agar Presiden Jokowi mengubah kebijakan luar negeri dan diplomasinya ke Myanmar," ujar Adnin di Jakarta, Senin, (29/6).
Indonesia, kata dia, sebagai kakak tua seharusnya mampu mempengaruhi ASEAN supaya Myanmar dikeluarkan dari ASEAN. "Genosida yang dilakukan pemerintah Myanmar kepada etnis Rohingya itu memalukan sehingga mereka tak pantas jadi anggota ASEAN," kata dia.
Koalisi Masyarakat Indonesia Peduli Rohingya juga mengusulkan agar pemerintah RI memblacklist Presiden Myanmar, pejabat, juga pemimpin militer Myanmar. "Kalau mereka ke Indonesia, kami akan demo di depan mereka karena melakukan pembiaran terhadap kejahatan kemanusiaan," ucap dia
Akibat kekejaman yang dilakukan pemerintah Myanmar, terang Adnin, puluhan ribu etnis Rohingya melarikan dirike laut. Selama pelarian itu banyak yang gagal dan meninggal dunia.