Selasa 30 Jun 2015 06:35 WIB

'Lakukan Genosida, Myanmar Harus Dikeluarkan dari ASEAN'

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Etnis Rohingya terusir dari Myanmar.
Foto: AP
Etnis Rohingya terusir dari Myanmar.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Koordinator Koalisi Masyarakat Indonesia Peduli Rohingya Adnin Armas mengatakan, dari lima kriteria genosida, tindakan brutal yang dilakukan pemerintah Myanmar ke Muslim Rohingya sudah memenuhi empat kriteria genosida.

Empat kriteria genosida itu antara lain, terang Adnin, pembunuhan terhadap etnis Rohingya, kekerasan, pembatasan kelahiran, dan tak ada pemberian akses ke fasilitas dasar bagi masyarakat termasuk fasilitas kesehatan.

"Ini semua sudah mengarah ke ethnic cleansing. Makanya kami meminta agar Presiden Jokowi mengubah kebijakan luar negeri dan diplomasinya ke Myanmar," ujar Adnin di Jakarta, Senin, (29/6).

Indonesia, kata dia, sebagai kakak tua seharusnya mampu mempengaruhi ASEAN supaya Myanmar dikeluarkan dari ASEAN. "Genosida yang dilakukan pemerintah Myanmar kepada etnis Rohingya itu memalukan sehingga mereka tak pantas jadi anggota ASEAN," kata dia.

Koalisi Masyarakat Indonesia Peduli Rohingya juga mengusulkan agar pemerintah RI memblacklist Presiden Myanmar,  pejabat, juga  pemimpin militer Myanmar. "Kalau mereka ke Indonesia, kami akan demo di depan mereka karena melakukan pembiaran terhadap kejahatan kemanusiaan," ucap dia

Akibat kekejaman yang dilakukan pemerintah Myanmar, terang Adnin, puluhan ribu etnis Rohingya melarikan  dirike laut. Selama  pelarian itu banyak yang gagal dan meninggal dunia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement