REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Pangarmatim Laksamana Muda TNI Darwanto menegaskan untuk mendukung kebutuhan armada dalam menjalankan tugas operasi akan diresmikan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) XIII Tarakan dan Lantamal XIV Sorong pada akhir Juli 2015.
"Kondisi dan posisi geografis perairan wilayah timur Indonesia merupakan posisi alur pendekat (ALKI II dan III) antara dua samudera," katanya saat memimpin Apel Khusus di Dermaga Koarmatim Ujung Surabaya, Senin (29/6).
Menurut dia, kondisi dan posisi itu menjadikannya sebagai salah satu jalur pelayaran yang padat dan sangat strategis bagi kepentingan perekonomian dunia, politik, dan militer negara-negara di kawasan Asia Pasifik.
"Tentu, hal itu mengandung potensi munculnya ancaman yang tinggi di perairan wilayah timur Indonesia, karena itu dibutuhkan kesiapan armada yang kuat dan pangkalan-pangkalan yang siap menyokong kebutuhan Armada dalam menjalankan tugas operasi," katanya.
Peresmian Lantamal XIII Tarakan dan Lantamal XIV Sorong merupakan implementasi dari rencana pengembangan organisasi TNI/TNI AL untuk mendukung kebutuhan yang diperlukan di kawasan timur itu pada masa mendatang.