Selasa 30 Jun 2015 07:42 WIB

PPP Kubu Djan Pasrah tak Ikut Pilkada

Bendera PPP
Foto: Yogi Ardhi/Republika
Bendera PPP

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sulawesi Selatan kubu Djan Faridz, Taufiq Zainuddin pasrah jika partainya tidak bisa berpartisipasi dalam pemilihan kepala daerah serentak 9 Desember 2015.

"Kalau ternyata tidak bisa ikut berpartisipasi di pilkada, tidak apa-apa. Itu harus diterima karena memang ada masalah internal di PPP," ujarnya, Senin (29/6).

Taufiq Zainuddin mengatakan, keputusan apakah partai berlambang kakbah ini bisa ikut berpartisipasi atau tidak tergantung pada keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebelum masa pendaftaran dibuka.

Anggota Komisi E Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulsel ini pun menyatakan, jika nantinya Komisi Pemilihan Umum (KPU) memutuskan PPP tidak bisa berpartisipasi di Pilkada maka hal itu merupakan langkah yang tepat.

"Mending PPP tidak mengusung. Kalau itu betul terjadi, yah Alhamdulillah," katanya.

Terkait adanya bakal calon dari PPP yang akan maju dan salah satunya di Kabupaten Gowa oleh Amir Uskara, dirinya malah menyarankan KPU agar membatalkan pencalonannya.

"Sebelum ada keputusan KPU terkait kubu mana yang berhak mengusung di Pilkada, tidak boleh ada klaim-mengklaim satu sama lain," tegasnya.

Taufiq sendiri sejauh ini belum membuka penjaringan dan penyaringan bakal calon kepala daerah dengan alasan masih menunggu keputusan KPU tersebut.

Sebelumnya, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP kubu Romahurmuziy menyatakan partainya tidak ingin ketinggalan momentum pemilihan kepala daerah dan segera akan islah.

"Kita juga akan menuju ke sana (islah). Kita tidak ingin ketinggalan momentum pilkada diseluruh Indonesia," ujar Ketua Pemenangan Pemilu DPP PPP kubu Romahurmuziy, Amir Uskara.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement