Senin 29 Jun 2015 16:59 WIB

Jalan Sutiyoso Jadi KaBIN Diyakini akan Mulus

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Esthi Maharani
Sutiyoso
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Sutiyoso

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pencalonan mantan Pangdam Jaya, Letjen (Purn) Sutiyoso sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) diyakini akan mulus. Komisi I DPR RI, dikatakan tak akan jadi penghambat pengganti Letjen (Purn) Marciano Norman tersebut.

Anggota Komisi I, Tubagus Hasanudin mengatakan, peta politik di kamar kerjanya tak signifikan memperdebatkan pencalonan mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

"Secara umum tidak ada masalah. Saya sudah baca petanya (politik). Semua welcome (menerima)," kata dia, ketika ditemui di gedung MPR/D-PR RI, Jakarta, Senin (29/6).

Komisi I akan melakukan uji kelayakan terhadap Sutiyoso pada Selasa (30/6). Semula uji kelayakan terhadap Sutiyoso bakal digelar pekan lalu. Namun DPR menghendaki agar diberi waktu untuk menyerap pendapat masyarakat tentang pencalonan Sutiyoso.

Sebab, sejak disorongkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memimpin lembaga spionase negara tersebut, nama Sutiyoso kerap dikaitkan dengan beberapa persoalan hak asasi. Terutama terkait dengan peristiwa kekerasan pada 27 Juli 1996 di kantor DPP PDI Perjuangan, yang saat ini merupakan partai utama penyokong pemerintahan Jokowi.

Namun Tubagus mengungkapkan uji kelayakan Sutiyoso tak perlu menyoal peristiwa-peristiwa. Kata dia, pertanyaan yang diperlukan oleh Komisi I tertutama ialah soal mendasar tenta-ng fungsi dan peran BIN menurut Sutiyoso.

"Tugas BIN seperti apa nantinya," kata Tubagus.

Anggota Komisi I dari Hanura, Arief Suditomo pun mengungkapkan hal serupa. Tuduhan terhadap Sutiyoso memang bahan catatan untuk dipelajari. Tapi tak perlu dijadikan bahan pertanyaan dalam uji kelayakan terhadap Sutiyoso. Sebab dikatakan olehnya, jika tuduhan-tuduhan itu benar, mengapa tak pernah ada penyidikan, apa lagi pengadilan.

Karena itu menurut dia, Komisi I DPR hanya akan menanyakan hal-hal yang terkait rencana kerja BIN jika dikepalai Sutiyoso. Namun, Arief mengatakan, Hanura percaya, Sutiyoso dapat diandalkan.

"Fraksi (Hanura) sudah setuju. Tidak ada masalah. Di Komisi I juga sudah nggak ada masalah. Formalitas saja," ujar dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement