REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Menteri Perhubungan Ignasius Jonan menyarankan kepada pihak pengelola tol Cikopo-Palimanan (Cipali) agar memberikan tarif diskon kepada pengemudi truk.
Menurut Jonan, hal tersebut bertujuan agar dapat menarik minat pengemudi truk agar mau beralih menggunakan tol Cipali dibandingkan jalur Pantura.
"Saya sarankan juga kepada pengelola (Tol Cipali) tarifnya kan mahal untuk truk. Kasih saja diskon biar mereka tidak lagi memilih Pantura," kata Jonan saat berhenti di tol Cipali, Senin (29/6) pagi.
Jonan menyebutkan, sebaiknya pengelola memberi diskon secara bertahap agar sampai pengemudi truk benar-benar tertarik untuk lebih memprioritaskan tol Cipali.
"Kasih diskon bulan ini berapa, bulan depan berapa, biar ketertarikannya itu permanen gitu lo," ujar dia.
Seperti diketahui, toral tarif tol Cipali yang sampai dengan Rp 288.500 banyak dikeluhkan oleh pengemudi truk. Hal tersebut membuat dari beberapa dari mereka masih enggan melintas di tol Cipali.
Direktur Konstruksi tol Cipali Hudaya Aryanto mengatakan, hingga saat ini pengendara truk yang mulai beralih ke tol Cipali baru sekitar 30 persen dari komposisi lalu lintas. Ia menyebut truk-truk yang sudah mulai menggunakan tol Cipali kebanyakan melintas saat malam hari
"Sebenarnya truk sudah banyak yang beralih (ke tol Cipali), sudah ada sekitar 30 persen," ucap Hudaya.