Ahad 28 Jun 2015 14:24 WIB
Engeline Tewas

Motif Agus Bunuh Engeline Dinilai Terlalu Kecil

Rep: Halimatus Sa'diyah / Red: Angga Indrawan
Angeline yang berfoto dengan ibu angkatnya, Margareth dan kakak angkatnya, Christina
Foto: Facebook
Angeline yang berfoto dengan ibu angkatnya, Margareth dan kakak angkatnya, Christina

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pakar hukum pidana Abdul Fickar Hadjar menilai motif Agustinus Hamdamai untuk memperkosa dan membunuh Engeline terlalu kecil. Menurut dia, ada potensi motif lebih besar yang lebih mungkin dilakukan tersangka lain ketimbang Agus. 

"Harusnya polisi menggali itu lebih dalam sejak awal," katanya saat dihubungi Republika, Ahad (28/6).

Motif yang dimaksud Fickar antara lain soal pengakuan para tetangga terkait perlakuan tidak baik yang dilakukan Margriet pada Engeline. Juga berkaitan dengan dugaan perebutan harta warisan di balik kasus ini. 

Sementara Agus, kata Fickar, tak ada kejahatan yang pernah dilakukan mantan asisten rumah tangga Margriet tersebut pada Angeline, selain pengakuan bahwa ia pernah memperkosa bocah delapan tahun itu. "Tapi pengakuan pun tidak ada artinya dalam hukum pidana kalau ditemukan bukti-bukti lain yang lebih menguatkan," katanya.

Fickar menilai, ada keengganan dari pihak kepolisian untuk segera mengungkap kasus ini. Hal itu karena polisi hingga kini belum juga mengungkap hasil laboratorium bercak darah yang ditemukan di rumah Margriet. 

Tak hanya itu, lanjut Fickar, fakta lain bahwa polisi, saat Engeline masih dinyatakan hilang, tak berusaha untuk masuk ke rumah Margriet makin memperkuat dugannya bahwa misteri kematian bocah tersebut berusaha ditutup-tutupi.

"Itu indikator, polisi tidak serius mengungkap kasus ini," ucap pakar hukum dari Universitas Trisakti tersebut.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement