Ahad 28 Jun 2015 01:13 WIB

Ini Cara Pelni Cegah Tiket Palsu

Kapal Laut
Foto: Antara
Kapal Laut

REPUBLIKA.CO.ID, SAMPIT -- PT Pelni yakin terobosan baru yang mereka lakukan mampu mencegah aksi kecurangan, khususnya pemalsuan tiket.

"Dengan bentuk tiket, sistem penjualan dan pengawasan yang ketat, saya yakin peluang praktik percaloan dan upaya pemalsuan tiket bisa kita cegah. Ini salah satu antisipasi kami menghadapi musim arus mudik lebaran," kata Kepala PT Pelni Cabang Sampit Lamson Ompusunggu, Sabtu (27/6).

Bentuk tiket terbaru hanya satu lembar atau single ticket, berbeda dengan sebelumnya terdiri dari empat lembar. Selain itu, tiket berupa hasil cetak komputer jika ada yang ditulis tangan maka dipastikan palsu.

Penjualan tiket dilakukan dengan sistem online yang pelayanannya melalui kantor PT Pelni serta enam travel perjalanan yang bermitra dengan Pelni. Tiket yang disediakan sesuai jumlah kapasitas kapal milik Pelni yang berangkat yaitu berkisar antara 1.300 hingga 1.527 penumpang.

Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Sampit memperkirakan, pemudik tahun ini naik sekitar 3,24 persen. Tahun lalu jumlah penumpang yang naik sebanyak 29.119 orang, sedangkan tahun ini diperkirakan mencapai 30.000 orang lebih.

Ada dua perusahaan pelayaran yang melayani angkutan laut di Pelabuhan Sampit yaitu PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) dan PT Dharma Lautan Utama. Rute yang dilayani yaitu Sampit-Surabaya dan Sampit-Semarang.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement