REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Kepolisian Resort Kota (Polresta) Bekasi masih menyelidiki terkait aksi perampokan terhadap ketiga mini market di Kota Bekasi yang membuat uang puluhan juta rupiah melayang. Aksi perampokan tersebut terjadi hanya dalam kurung waktu hitungan jam pada Rabu (24/6) dini hari.
Kepala Bagian Humas Polresta Brkasi, AKP Siswo mengatakan bahwa kasus tersebut kini sudah ditangani Polresta Bekasi Kota dan saat ini sedang dilakukan penyelidikan. "Jadi masih diselidiki dan terus dilakukan monitoring melalui berbagai media dan lain-lain, masih dalam pengembangan dan mudah-mudahan pelaku bisa ditemukan secepatnya," katanya kepada Republika, Kamis (25/6).
Menurut Siswo, kejadian perampokan tersebut juga tidak lepas dari kesalahan para pengusaha mini market di Kota Bekasi. " Sebelumnya sudah kita himbau kepada para pengusaha itu dan kita kumpulkan, tapi tidak dipedulikan," ujarnya.
Siswo mengaku sebelumnya pihak Kepolisian sudah menghimbau untuk dipasang sirine di dalam mini market. "Kita sudah menghimbau, agar sirine tersebut dapat dipencet ketika perampokan, tapi ternyata masih belum, sebelum kejadian kita juga sudah mengantisipasinya," jelasnya.
Selain itu, Siswo mengakui bahwa di Kota Bekasi telah terjadi tujuh perampokan di mini market dalam kurun waktu kurang lebih satu bulan. Dari ketujuh aksi perampokan tersebut, 3 perampokan terjadi sebelum datangnya bulan Ramadhan dan 4 aksi perampokan terjadi setelah masuk bulan Ramadhan.