Kamis 25 Jun 2015 15:58 WIB

Perampok Bakar Rumah Berhasil Gasak Rp 3 Miliar

Kebakaran, ilustrasi
Kebakaran, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perampok bakar rumah Dede Heriyan alias Ian (37) lalu mengambil uang tunai berupa dolar Amerika Serikat senilai sekitar Rp3 miliar milik Yovita.

"Dolar AS 20 gepok pecahan 100 USD diperkirakan senilai Rp3 miliar," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Krishna Murti, Kamis (25/6).

Usai mencuri uang tunai itu, kata Krishna, tersangka Ian mendatangi gerai pertukaran mata uang (money changer) di kawasan Cilandak dan Kemang Jakarta Selatan.

Namun, pihak money changer menolak permintaan Ian dengan alasan seri mata uang dolarnya sudah lama atau kadaluarsa.

"Uangnya asli dan bisa ditukarkan namun money changer mungkin ketakutan," ujar Krishna.

Selain itu, Ian juga menukarkan Dolar AS ke Bank Indonesia (BI) dan Bank Indonesia Internasional (BII) namun tetap tidak diterima.

Selanjutnya, Ian pulang ke rumahnya sekitar Citayam Depok, Jawa Barat, lalu ke rumah saudaranya di Bekasi.

"Untuk menenangkan diri bersama anak dan istrinya," ungkap Krishna.

Sebelumnya, tersangka Ian diduga sengaja membakar rumah korban yang menjadi sasaran aksinya di Jalan Siaga 1D Nomor 15, RT01/05 Pejaten Barat Pasar Minggu Jakarta Selatan, Rabu (24/6/).

Selain merampok dan membakar rumah, tersangka juga menusuk hingga menewaskan pembantu pemilik rumah Aryani.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement