Kamis 25 Jun 2015 15:15 WIB

Pertamina Tambah Stok Avtur Ketika Arus Mudik

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Satya Festiani
Avtur pasokan dari Pertamina
Foto: Antara
Avtur pasokan dari Pertamina

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Regional (MOR) IV bakal memenuhi kapasitas aman tangki timbun depot pengisian pesawat udara (DPPU) empat bandara di Jawa Tengah dan Yogyakarta. Langkah ini diambil guna meningkatkan suplai bahan bakar pesawat terbang (avtur) untuk mengantisipasi ekstra penerbangan yang kemungkinan terjadi pada saat arus mudik Lebaran 1436 Hijriyah.

General Manager (GM) Pertamina MOR IV, Kusnendar mengatakan, sejumlah maskapai penerbagan kemungkinan besar bakal memberlakukan ekstra penerbangan ke Jawa Tengah dan Yogyakarta guna mengangkut para penumpang mudik Lebaran tahun ini. Untuk mengantisipasi hal ini, pihaknya akan melakukan penambahan stok avtur hingga mencapai 10 persen dari kebutuhan rata- rata harian, terhitung pada H-10 hingga H+10 Lebaran, mendatang.

“Melalui antisipasi ini diharapkan kebutuhan avtur bagi penerbangan domestik maupun internasional ini dapat terpenuhi guna mendukung kelancaran arus mudik,” ujarnya.  

Penambahan suplai avtur hingga 10 persen ini, tambah Kusnendar, untuk memastikan pemenuhan kapasitas aman DPPU di empat bandara yang ada di Jawa Tengah. Masing-masing DPPU Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang, Bandara Internasional Adi Sumarmo Solo, Bandara Internasional Adi Sucipto Yogyakarta serta DPPU Bandara Tunggul Wulung Cilacap.

 

Untuk mendukung kelancaran pasokan avtur ini, pihaknya juga menambah kuantitas ritasi mobil tangki avtur. Selain itu juga menyiapkan sumber daya manusia (SDM) pengemudi tangki cadangan.

Tujuannya untuk menunjang operasional suplai avtur ke DPPU ke-empat bandara tersebut. “Hal ini menjadi bagian dari upaya PT Pertamina (Persero) MOR IV dalam mengantisipasi arus mudik dan arus balik Hari Raya Idul Fitri 1436 H,” lanjutnya.

 

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement