Kamis 25 Jun 2015 14:13 WIB

Distribusi Raskin Juli di Yogya Dimajukan

Rep: Yulianingsih/ Red: Yudha Manggala P Putra
Stok beras miskin (raskin) di salah satu gudang BUlog.
Foto: Antara/Arief Priyono
Stok beras miskin (raskin) di salah satu gudang BUlog.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Distribusi pembagian beras untuk rakyat miskin atau raskin di Kota Yogyakarta untuk bulan Juli dimajukan. Hal ini agar masyarakat terbantu menjelang hari raya Idul Fitri tahun ini.

Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kota Yogyakarta, Hadi Mochtar mengatakan, pengajuan distribusi raskin ini akan dilakukan akhir Juni hingga awal Juli mendatang. "Harapannya masyarakat terbantu untuk persiapan lebaran," ujarnya di Balaikota Yogyakarta, Kamis (25/6).

Raskin di Kota Yogyakarta diberikan pada 16.031 rumah tangga penerima manfaat (RTSPM). Data ini menurutnya tidak berubah dari 2012. "Jumlahnya tetap meskipun namanya ada  yang ganti karena meninggal," katanya.

Menurut Hadi, penyaluran distribusi raskin untuk Juni sudah dilakukan belum lama ini. Namun hal itu akan disusul distribusi Juli. Menurutnya dalam evaluasi penyaluran raskin tingkat nasional. DIY merupakan daerah terbaik dalam distribusi dan pembayaran raskin se Indonesia.

Distribusi Raskin ini akan langsung didrop ke kelurahan. Setiap RTSPM memperoleh alokasi 15 kilogram dengan harga tebus Rp 1.600 per kilogram.

Sementara itu Kepala Badan Urusan Logistik (Bulog) Divre Yogyakarta Langgeng Wisnu Adinugroho, mengatakan, distribusi raskin Juli di Kota Yogyakarta dimajukan tanggal 29-30 Juni dan 1-2 Juli 2015. "Kuota raskin untuk Kota Yogya sebanyak 240,4 ton. Dengan nilai tebus keseluruhan Rp 384,7 juta," katanya.

Menurut Langgeng, kualitas raskin untuk Juli ini cukup bagus karena hasil penyerapan 2015. "Sejak April lalu sebenarnya distribusi raskin sudah menggunakan beras panen baru hasil serapan 2015," katanya.

Menurut Langgeng stok beras di DIY sendiri tidak ada masalah. Saat ini jumlah stok beras di gudang Bulog masih 21.188 ton. Jumlah ini diperkirakan mampu untuk distribusi raskin dan operasi pasar hingga 5 bulan ke depan.

Diakuinya, distribusi raskin untuk wilayah Gunungkidul, Sleman dan Kulonprogo sudah dilakukan jatah Juli pada pekan ini. Namun untuk Kota dan Bantul baru pekan depan. "Kita tunggu kesiapan wilayah juga," katanya.

Total RTSPM di DIY yang menerima raskin ini sebanyak 288.341 keluarga. Kuota raskin untuk DIY setiap bulannya sebanyak 4.325 ton dan didistribusikan melalui 438 titik di seluruh DIY.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement