Rabu 24 Jun 2015 23:20 WIB

Bawa 35 Kilogram Ganja, Dua Penumpang Kapal Diamankan

Polisi memusnahkan barang bukti berupa minuman keras (miras), ganja, dan narkotika di Polsek Metro Palmerah, Jakarta, Senin (15/6). (Republika/Yasin Habibi)
Polisi memusnahkan barang bukti berupa minuman keras (miras), ganja, dan narkotika di Polsek Metro Palmerah, Jakarta, Senin (15/6). (Republika/Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Polisi Kawasan Khusus Pelabuhan Batam mengamankan dua pria penumpang KM Kelud yang baru tiba di Pelabuhan Beton Sekupang Batam dari Belawan Medan. Mereka diamankan karena membawa dua kardus berisi 35 balok ganja kering siap edar.

"Penangkapan terjadi sekitar jam 13.00 WIB tadi siang. Satu orang diduga yang membawa ganja tersebut dari Aceh, satu lagi yang hendak menjemputnya," kata Kapolsek KKP Polresta Barelang Iptu Sanche Sebayang di Batam, Rabu (24/6).

Ia mengatakan satu pelaku dengan inisial IB diamankan terlebih dulu dari dermaga sementara satu lainnya A di luar kawasan Pelabuhan Beton Sekupang. "Penangkapan dilakukan terpisah. IB ditangkap lebih dulu. Berdasarkan pengakuannya, petuggas menangkap A yang masih menunggu pada sekitar luar pelabuhan," kata dia.

Setelah pemeriksaan awal di Polsek KKP kawasan Pelabuhan Internasional Sekupang, barang bukti dan pelaku diserahkan ke Polresta Barelang untuk dilakukan tindakan hukum lebih lanjut. Selama ini, KM Kelud yang melayani Belawan, Batam, Jakarta disinyalir dimanfaatkan jaringan narkoba jenis ganja asal Aceh untuk dikirim ke Batam ataupun Jakarta.

Petugas Kepolisian sudah beberapa kali berhasil menggaggalkan upaya pengiriman ganja tersebut. Meski sering kali pelakuknya tidak tertankap, namun dalam dua operasi terakhir pelaku berhasil diamankan.

Menjelang musim mudik Idul Fitri 1436 Hijriah, polisi akan meningkatkan pengawasan pada seluruh jalur masuk dan keluar dari Kota Batam agar tidak dimanfaatkan jaringan narkotika memasukkan ganja ke Batam. Direktur Reserse Narkoba Polda Kepri Kombes Pol Wiyarso sebelumnya mengatakan akan terus melakukan pengawasan dan opersi khususnya di Sekupang yang disinyalir menjadi jalur pengiriman narkoba.

"Untuk di Sekupang memang rutin dilaksanakan operasi saat KM Kelud sandar khususnya dari Medan karena disinyalir sering digunakan oleh jaringan narkoba asal Aceh untuk menyelundupkan ganja ke Batam," kata Wiyarso.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement