Rabu 24 Jun 2015 22:13 WIB

Potensi Energi Terbarukan di Sumbar Besar

Energi Terbarukan - Lampung
Energi Terbarukan - Lampung

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Akademisi Universitas Andalas (Unand) Padang, Sumatera Barat (Sumbar) Dr Uyung Gatot S Dinata mengemukakan potensi energi terbarukan di daerah ini cukup besar untuk dapat dikembangkan sebagai pengganti energi fosil.

"Sumatera Barat kaya akan sumber energi terbarukan mulai dari air, biomassa, matahari, panas bumi, angin , gelombang laut, dan biogas," kata dia di Padang, Rabu (24/6).

Menurut dia sumber energi terbarukan tersebut banyak yang belum dikelola padahal secara teknologi sudah banyak pakar yang ahli serta berkompeten dapat mengoperasikannya terutama untuk pembangkit listrik tenaga air.

Selain itu ia menilai salah satu energi terbarukan yang cukup potensial dikembangkan di Sumbar adalah biogas yaitu mengolah kotoran sapi menjadi energi listrik.

"Apalagi Sumbar daerah yang potensial dalam bidang peternakan dimana konsumsi sapi lebih tinggi dibandingkan daerah lain sehingga energi biogas juga lebih banyak dapat dihasilkan, lanjut dia.

"Tidak hanya itu pelepah dan cangkang sawit juga dapat diolah menjadi energi listrik yang lebih ramah lingkungan," ujar dia.

Ia menilai secara operasional pemanfaatan energi terbarukan jauh lebih

ramah lingkungan dan tidak merusak alam dibandingkan pembangkit listrik dari bahan bakar fosil.

" Akan tetapi pada beberapa jenis memang butuh investasi mahal seperti panas bumi dan energi dari gelombang laut," kata dia.

Uyung menilai salah satu kendala yang dihadapi dalam pengembangan energi terbarukan adalah soal perizinan yang dinilai cukup panjang.

Sebaiknya pemerintah daerah lebih mempermudah izin pengurusan pembangkit listrik tenaga air sehingga semakin banyak dibuat akan lebih memenuhi kebutuhan daerah, lanjut dia.

Ia menambahkan setiap hari kebutuhan listrik terus bertambah oleh sebab itu sebagai alternatif harus terus dikembangkan sumber-sumber energi terbarukan untuk dapat dikembangkan guna memenuhi kebutuhan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement