Rabu 24 Jun 2015 19:25 WIB

Selama Ramadhan, Pasokan Ikan di Tangerang Berkurang 50 Persen

Ikan tangkapan nelayan Indonesia
Foto: Dokumentasi
Ikan tangkapan nelayan Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Pasokan ikan di perairan Kabupaten Tangerang, Banten, terutama di Kecamatan Kronjo berkurang hingga 50 persen sejak awal Ramadhan. Hal itu karena para nelayan menghentikan sementara kegiatan melaut dengan alasan menjalankan ibadah puasa.

"Biasanya pasokan ikan di tempat pelelangan ikan (TPI) Kronjo mencapai 20 ton per hari, tapi saat ini hanya 10 hingga 12 ton," kata Syamsudin (53 tahun) seorang bandar ikan di Tangerang, Rabu (24/6).

Syamsudin mengatakan penyebab menurunkan pasokan ikan karena para nelayan sebagian pulang kampung di Cirebon dan Indramayu, Jawa Barat serta di Cilegon. Namun biasanya nelayan akan kembali melaut setelah menjalani dua pekan puasa karena permintaan cukup tinggi untuk kebutuhan Lebaran.

Akibat permintaan ikan kurang, maka para nelayan lebih baik tidak melaut sementara waktu. Selama tidak melaut, para nelayan tersebut pulang kampung dan banyak juga yang memperbaiki jaring serta perahu yang rusak.

Saat ini nelayan yang melaut hanya yang memiliki perahu kecil. Mereka mencari ikan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Bahkan pemilik kapal ukuran besar lebih memilih untuk menambatkan di dermaga ketimbang melaut karena permintaan turun.

"Nelayan telah belajar dari tahun sebelumnya, biasanya pekan pertama bulan puasa sepi pembeli di TPI," katanya.

Carkim (46), seorang nelayan di Kronjo mengatakan pada minggu pertama Ramadhan digunakan untuk beribadah dengan keluarga. Carkim menambahkan, jika melaut hanya cukup sekali saja, yakni usai sholat shubuh dan kembali menjelang pukul 13.00 WIB.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement