REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo meyakini akan ada titik temu soal dana aspirasi antara DPR RI dengan pemerintah.
"Pemerintah belum sependapat, tapi namanya pembahasan anggaran kan bersama-sama. Akan ada arah, titik temu," kata Tjahjo di Komplek Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (24/6).
Pemerintah juga akan memperhatikan apa yang menjadi aspirasi DPR dan ia berharap DPR juga akan memperhatikan serta mendukung apa yang menjadi perencanaan antara DPR dan pemerintah.
Ia menyontohkan sampai saat ini masih banyak pekerjaan rumah di antaranya membangun gedung DPD, gedung DPR, dan kini bertambah soal dana aspirasi. Soal besaran dana aspirasi sendiri, kata dia, akan dibahas bersama-sama pada saat pembahasan RAPBN tahun 2016.
Tjahjo mengatakan soal dana aspirasi memang sempat disampaikan oleh pimpinan DPR kepada Presiden namun sampai sekarang belum dibahas dengan kementerian terkait. "Saat itu Bapak Presiden belum merespon, belum membahas sampai sekarang dengan kementerian terkait pun belum," katanya.
Ia mengaku bisa memahami jika dana aspirasi memunculkan kontroversi karena merupakan area yang sensitif dan rawan penyimpangan sehingga kemudian dinilainya wajar ketika KPK mengawasi sejak awal.