Rabu 24 Jun 2015 01:47 WIB

Perjalanan Karir Lima Jaksa Capim KPK

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Dwi Murdaningsih
Gedung Kejaksaan Agung.
Foto: foto : MgROL34
Gedung Kejaksaan Agung.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kejaksaan Agung akhirnya memilih lima jaksa aktif untuk mendaftar Calon Pimpinan (Capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Lima jaksa jaksa tersebut dinilai pantas oleh internal Kejagung ikut meramaikan bursa Capim KPK.

“Mereka-mereka ini telah dilihat rekam jejaknya dan mudah-mudahan siapa yang terpilih menjadi komisioner KPK dapat menjalankan tugas dengan baik,” ujar Jaksa Agung, HM Prasetyo, di Kejagung, Selasa (23/6).

Berikut perjalan karir kelima jaksa aktif yang akan maju sebagai Capik KPK antara lain, Paulus Joko Subagyo. Saat ini, ia menjabat Sekretaris Badan Diklat Kejagung sejak Mei 2014 lalu. Sebelumnya, ia pernah menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Jawa Barat dan Banten. Selain itu, ia juga pernah menjabat kepala biro hukum Kejagung.

Kemudian, jaksa yang juga akan mendaftarkan diri yaitu, Jasman Panjaitan. Saat ini sebagai Sekretaris Jaksa Agung Muda Pengawasan (Sesjamwas) merangkap Plt Jamwas. Sebelum menjabat Sesjamwas, ia pernah menduduki jabatan Kajati Kalimantan Tengah dan Kalimantan Barat. Selain itu, ia pernah menjabat sebagai Dirdik Jampidsus.

Selanjutnya, Sri Haryati satu-satunya perempuan dari lima jaksa yang diizinkan Kejagung.  Sri pernah menjabat sebagai Kajati Lampung. Selain itu, Kepala Kejaksaan Negeri Bandung juga pernah ia jabat. Jabatan yang diemban saat ini sebagai Direktur Perdata di Jaksa Muda Perdata dan Tata Usaha Negara.

Suhardi merupakan jaksa berikutnya yang juga diizinkan mendaftar Capim KPK. Suhardi pernah menjadi Kajati Maluku Utara. Pernah juga sebagai Direktur Penuntutan di Jampidsus. Saat ini sebagai Kajati Sulawesi Selatan.

Wakajati Papua, Muhammad Rum merupakan jaksa terakhir yang juga diizinkan mendaftar Capim KPK. Ia pernah menjabat sebagai koordinator di bidang Pidana Khsus. Ia juga berpengalaman sebagai Kajari Semarang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement