REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Isu pergantian menteri (reshuffle) kabinet Kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali mencuat. Namun, Jokowi menegaskan pada semua pihak untuk tidak mengganggu menterinya yang sedang bekerja.
"Jangan ganggu menteri yang sedang bekerja, jangan buat gaduh," kata Jokowi saat acara buka bersama di rumah dinas Ketua DPR RI, Selasa (23/6).
Menurut Jokowi, semua pihak tidak perlu menilai rapor kinerja menteri di jajaran kabinetnya. Sebab, rapor kinerja dari pembantu presiden, hanya sang presiden yang mengetahuinya. "Rapor menteri hanya presiden yang tahu," imbuh Jokowi.
Ditanya soal kejelasan rencana reshuffle yang akan dilakukan Jokowi apakah akan dilaksanakan setelah lebaran, mantan Gubernur DKI Jakarta itu hanya menjawab sembari bwrcanda. "Setelah lebaran kita bermaaf-maafan," tegas dia sambil berlalu dari wartawan.