REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah melakukan evaluasi enam bulanan pada menteri-menterinya. Kepala Staf Kepresidenan Luhut Binsar Panjaitan menyebut, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menyerap anggaran paling tinggi.
"Kalau kita lihat dari serapan anggaran sekarang kan PU yang paling besar," ujarnya di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (23/6).
Setelah Kementerian PU, lanjut Luhut, Kementerian Perhubungan juga tercatat memiliki serapan anggaran yang tinggi. Kendati demikian, dia enggan mengungkap kementerian yang kinerjanya buruk. Luhut juga enggan mengungkapkan apakah evaluasi yang telah dilakukan itu akan berujung pada perombakan kabinet.
Sebelumnya, Jokowi meminta tiap kementerian melaporkan program yang telah dikerjakan selama enam bulan terakhir dan proyeksi pekerjaan enam bulan ke depan. Pekerjaan rumah yang secara khusus diminta Presiden itu disampaikan menteri lewat laporan tertulis.
"Saya itu selalu mengevaluasi, baik lewat laporan, juga saya cek di lapangan, progres-progres yang sudah kita perintahkan seperti apa," kata Presiden.
Jokowi menyebut, evaluasi adalah hal yang umum dia lakukan dalam bekerja. Apalagi, Jokowi juga mengakui beberapa sektor sudah berada dalam posisi lampu merah.