REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Pemerintah Kabupaten Karawang, Jawa Barat, melalui Dinas Bina Marga dan Pengairan mengalokasikan anggaran sekitar Rp7 miliar untuk perbaikan jalan yang akan digunakan pada arus mudik lebaran.
Kepala Dinas Bina Marga dan Pengairan Karawang Acep Jamhuri, Selasa (23/6), mengatakan sekitar 34 kilometer jalan raya di daerahnya setiap tahun biasa digunakan sebagai jalur khusus sepeda motor pada arus mudik lebaran.
"Jalan raya itu melintasi Johar, Ciranggon, Telagasari, Cilamaya, Krasak, dan lain-lain. Dari Johar jalan itu tembus ke jalur pantura wilayah Cikalong," katanya.
Ia mengatakan, jalan raya sepanjang sekitar 34 kilometer itu sebenarnya cukup bagus. Untuk jalan yang mengalami kerusakan dan berlubang itu hanya beberapa titik, selebihnya cukup bagus dan layak dilintasi.
Mengenai anggaran sekitar Rp7 miliar, kata dia, digunakan untuk memperbaiki jalan yang rusak. Proses perbaikannya dilakukan per segmen, karena tidak seluruhnya jalan tersebut perlu diperbaiki.
"Perbaikan jalan dengan cara dibeton sudah dilakukan sejak jauh-jauh hari. Sekarang sudah selesai proses perbaikannya," kata Acep.
Meski proses perbaikannya telah selesai, ia mengaku masih harus mengevaluasi kondisi jalan tersebut. Itu diperlukan untuk mengetahui kekurangan dari proyek jalan yang telah direalisasikan.
"Sekarang tinggal evaluasi proyek perbaikan jalan. Kalau secara umum, proses perbaikannya sudah selesai," kata dia.