Selasa 23 Jun 2015 02:00 WIB

Isu Reshuffle Kabinet, Zulkifli: Enam Bulan Itu Nggak Adil!

Rep: c 23/ Red: Indah Wulandari
Presiden Joko Widodo (kiri), Ketua MPR Zulkifli Hasan (kanan) saat mengelar buka bersama pimpinan lembaga negara di Rumah Dinas Widya Chandra, Jakarta, Senin (22/6).  (Republika/Tahta Aidilla)
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Presiden Joko Widodo (kiri), Ketua MPR Zulkifli Hasan (kanan) saat mengelar buka bersama pimpinan lembaga negara di Rumah Dinas Widya Chandra, Jakarta, Senin (22/6). (Republika/Tahta Aidilla)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Ketua MPR RI Zulkifli Hasan menilai terlalu cepat jika ada wacana reshuffle pada pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla (JK). Menurutnya, tidak adil jika ada desakan reshuffle pada masa pemerintahan yang baru berusia enam bulan.

"Saya kan pernah jadi menteri, kalau enam bulan kan nggak adil. Menterinya sudah pada bonyok gitu karena kerja. Tunggulah sampai setahun," tutur Zulkifli di rumah dinasnya di Kompleks Widya Chandra, Jakarta, Senin (22/6).

Ketua Umum Partai Amanat Nasional ini mengaku, tidak punya saran khusus untuk Jokowi bila ingin melakukan reshuffle kabinet.

Sebelumnya, wacana perombakan sejumlah menteri dalam kabinet kerja pemerintahan Jokowi dan Jusuf Kalla (JK) hangat dibicarakan. Namun, JK menegaskan belum membicarakan hal tersebut dengan Jokowi.

Berdasarkan hasil survei yang dilakukan Alvara Research Center beberapa waktu lalu, tingkat kepuasan publik terhadap pemerintahan Jokowi menurun. Penurunan itu disebabkan oleh kinerja menteri yang buruk, terutama pada sektor ekonomi dan hukum.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement