Senin 22 Jun 2015 22:05 WIB

KPI: 'Variety Show' Televisi Belum Lepas dari Muatan Seksual

Rep: c14/ Red: Hazliansyah
Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat.
Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Selain mengumumkan hasil Survei Indeks Kualitas Program Televisi per Maret-April 2015, Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) hari ini, Senin (22/6) juga mengumumkan hasil untuk kategori variety show. Sama dengan sinetron, KPI meminta semua lembaga penyiaran untuk mengevaluasi program variety show.

Ketua KPI Pusat Judhariksawan menjelaskan, tayangan variety show kerap mendapat pengaduan publik. Adapun yang menjadi sampel untuk survei ini, yakni program “Late Night Show” (Trans TV), “Duo Pedang” (Global TV), dan “Pesbukers” (ANTV).

Berdasarkan survei, masing-masing program variety show tersebut memeroleh indeks yang jauh di bawah standar minimal KPI. Yakni, 2,33 untuk “Late Night Show” serta 2,40 dan 2,47 masing-masing untuk “Duo Pedang” dan “Pesbukers.”

Beberapa indikator yang menjadi sorotan, yakni program tersebut masih belum bebas dari muatan seksual. Khususnya, sangat jauh dari upaya membentuk watak bangsa Indonesia yang bertakwa dan beriman. Total, ada delapan indikator yang digunakan sebagai vairabel penentu besaran indeks.

“Dari indikator-indikator ini, hasil survei KPI menunjukkan, program variety show dan sinetron memiliki kualitas yang rendah,” ujar Judhariksawan.

Sementara untuk kategori berita, lanjut Judhariksawan, KPI telah menilai tiga program berita sebagai sampel. Yakni, “Kompas Petang” (Kompas TV), “Metro Hari Ini” (Metro TV), dan “Kabar Petang” (TV One). Masing-masing, memeroleh indeks yang cukup memuaskan, yakni 3,88; 3,70; dan 3,69.

Terakhir, pada survei ini para responden juga diminta untuk menilai dengan batas subjektivitas tertentu program acara televisi yang menurut mereka berkualitas. Hasilnya, acara “Kick Andy”, “Mata Najwa” (keduanya dari Metro TV), dan “Indonesia Lawyers Club” (TV One) dipilih sebagai program yang berkualitas dalam satu bulan terakhir.

Acara “Kick Andy” dan “Mata Najwa” memeroleh pilihan dari 389 dan 358 responden. Sedangkan acara “Indonesia Lawyers Club” mendapat pilihan dari 232 responden. Ketiganya merupakan yang teratas dari total 10 program yang ditonton mereka dalam satu bulan terakhir.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement