Senin 22 Jun 2015 22:00 WIB

Jalur Mudik Alternatif di Bandung Barat Siap Digunakan

Rep: C12/ Red: Yudha Manggala P Putra
Pemudik sepeda motor
Foto: Republika/Prayogi
Pemudik sepeda motor

REPUBLIKA.CO.ID, CIMAHI -- Jalur mudik alternatif di wilayah Kabupaten Bandung Barat dinilai dalam kondisi siap digunakan jelang arus mudik lebaran.

Kepala Polres Cimahi AKBP Deddy Kusuma Bakti, menuturkan, berdasarkan operasi Ketupat Lodaya 2015 yang dilakukan jajarannya, jalan alternatif mudik di wilayah Bandung Barat bisa digunakan pengguna jalan atau pemudik hingga lebaran nanti.

"Kami juga akan selalu berkoordinasi dengan petugas Jasa Raharja dari Polda Jabar yang wilayah tugasnya di situ," tutur Deddy, Senin (22/6).

Lanjut dia, terdapat 4 jalan utama dan alternatifnya yang bakal terus dipantau pihaknya. Di antaranya, jalur utama tol Purbaleunyi dengan jarak tempuh kurang lebih 32 KM, jalur utama nontol Jakarta-Bandung via Cianjur-Bogor, jalur utama nontol Jakarta-Bandung via Purwakarta-Cikawet-Padalarang.

Selain itu, sejumlah jalur wisata di Kabupaten Bandung Barat pun bakal terus dipantau hingga jelang dan sesudah lebaran. Jalur wisata tersebut, yakni jalur yang mengarah ke Kecamatan Cisarua, Lembang dan Tangkuban Perahu.‬

‪"Jadi nanti kita akan menempatkan tiga pospam (pos pengamanan), lima posyan (pos pelayanan) dan pos gatur (jaga dan atur) di titik rawan macet," kata dia.

Penempatan tersebut, kata dia, berdasarkan hasil survei yang pihaknya lakukan disertai dengan analisa dan evaluasi lapangan. Hasil ini kemudian dibandingkan dengan efektifitas penempatan personil dalam operasi ketupat tahun lalu.

Menurut Deddy, ada sejumlah titik jalur yang akan menjadi titik kemacetan dalam arus mudik lebaran nanti.  Titik kemacetan tersebut, yakni area sekitar Pasar Tagog di Kabupaten Bandung Barat, Pertigaan Kebon Kopi sampai dengan flyover Cimindi Kota Cimahi, pertigaan beatrix Lembang, dan perempatan Jalan Panorama Lembang.

Karena potensi itulah, pihaknya bakal menaruh banyak personil di titik tersebut. "Pertigaan Pasar Tagog bakal kami perhatikan, ini harus ditangani dengan cara lintas sektoral," tutur dia.

Secara keseluruhan, kata dia, jalur lalu lintas yang bakal dilewati masyarakat jelang mudik lebaran, khususnya di wilayah Bandung Barat, siap digunakan.

"Kami sudah meninjau ke jalur-jalur alternatif di sana (Wilayah Bandung Barat), ini dilakukan untuk mengantisipasi kemacetan arus lalu lintas dan angka kecelakaan," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement