Ahad 21 Jun 2015 03:00 WIB

Ulama Palestina Ini Kunjungi Enam Daerah di Jawa Barat

Rep: c94/ Red: Bilal Ramadhan
bendera palestina
Foto: www.worldbulletin.net
bendera palestina

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Ulama asal Palestina Syekh Emad Yousef Musa Abu Hatab akan mengunjungi lima kota di Jawa Barat. Kunjungannya tersebut, selain ingin mengucapkan terimakasih kepada Indonesia, ia ingin menyampaikan kabar terkini terkait Palestina dan Majid Al Aqsa.

Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP) Jawa Barat mengatakan, Syekh Emad berada di Indonesia pada tanggal 18 Juni hingga 25 juni mendatang. Dia akan mengunjungi enam kota di Jawa Barat yakni Kota Depok, Bogor, Bekasi, Cirebon, Indramayu, dan Karawang.

Kali ini kunjungannya Syeh ke Kota Bogor digelar di  Masjid AT-Taqwa Komplek Balaikota Bogor. Acara yang mengusung tema 'Kota Bogor Peduli Palestina' itu berlangsung usai shalat Ashar hingga ditutup buka bersama. Dan, shalat Magrib yang diimami langsung oleh Syekh Emad Yousef Musa Abu Hatab.

Adapun tujuan acara tersebut adalah Pengalangan dana untuk Palestina, dialog, dan buka puasa bersama syekh Emad Yousef Musa Abu Hatab. Manajer Edukasi dan Event KNRP Jabar Budi Mastur menjelaskan, acara tersebut sebagai ajang silahturahim ulama Palestina dengan masyarakat di Jawa Barat.

Sebab, menurut tokoh Palestina bantuan yang diberikan selama ini oleh masyarakat Indonesia sangat besar. Hal itu mendorong para tokoh ulama di Palestina ingin mengunjungi Indonesia dan langsung berterimakasih dan mengabarkan kondisi Palestina terkini.

Tujuan utamanya, para ulama ingin menjelaskan kepada masyarakat luas tentang kedudukan Palestina di dalam Alquran. Sehingga masyarakat dapat mengetahui bahwa pemasalahan di Palestina bukan hanya urusan Palestina dan negara Timur Tengah. Melainkan menjadi tanggung jawab seluruh umat Islam di dunia. Sebab, berdasarkan Alquran dan Hadis, Palestina negara yang diwakafkan kepada umat Islam.

"Dan terakhir, Syekh asal Palestina ini akan menyampaikan lewat ceramah tausyiahnya dengan video keadaan terkini di Palestina. baik diwilayah Gaza, tepi barat, dan seluruhnya," ujar Budi kepada Republika, Jumat (19/6).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement