Sabtu 20 Jun 2015 14:03 WIB

'Arah ke Reshuffle Kabinet Sudah Terang Benderang'

Rep: C91/ Red: Bayu Hermawan
Presiden Joko Widodo memimpin Rapat Terbatas bersama Menteri Kabinet Kerja membahas persiapan jelang bulan Puasa dan Idul Fitri di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Senin (25/5).
Foto: Antara/Yudhi Mahatma
Presiden Joko Widodo memimpin Rapat Terbatas bersama Menteri Kabinet Kerja membahas persiapan jelang bulan Puasa dan Idul Fitri di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Senin (25/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Lembaga Survei Populi Center, Nico Harjanto yakin bahwa Presiden Joko Widodo akan melakukan reshuffle kabinet. Hanya ia tidak bisa memastikan kapan waktunya.

Ia menjelaskan indikasi bakal adanya reshuffle kabinet sangat terlihat, karena Presiden sudah meminta para menterinya mengirimkan laporan evaluasi sebanyak dua lembar.

"Arah ke sana sudah terang benderang, mereka disuruh kirim evaluasi dan menuliskan apa yang dijalankannya ke depan," jelasnya, dalam Diskusi Publik, di Jakarta, Sabtu, (20/6).

Nico menegaskan, kini reshuffle menjadi suatu kebutuhan. Maka entah sebelum atau sesudah lebaran, pasti akan dijalankan. 

Ia melanjutkan selama ini kebanyakan menteri tak memiliki visi kementerian, melainkan hanya menjalankan program presiden. Jadi, kinerjanya harus diperhatikan, apalagi ini benar-benar terkait kebijakan masalah publik.

"Masih ada Kementerian yang belum menyelesaikan urusan internalnya. Misalnya di Mendikbud masih ada jabatan eselon yang kosong," tandasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement