Kamis 18 Jun 2015 14:12 WIB

Lima Orang Tewas Usai Tenggak Arak Jowo Oplosan

Miras (Ilustrasi)
Foto: News
Miras (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BLITAR -- Lima warga Kota Blitar tewas menenggak minuman keras (Miras) jenis arak jowo oplosan. Saat ini, Polres Kota Blitar masih menyelidiki kasus itu, termasuk mengusut orang yang memberikan minuman keras.

"Kami masih tangani kejadian ini," kata Kasubag Humas Polres Kota Blitar, AKP Glengsong Priyano di Blitar, Kamis (18/6).

Lima warga Kota Blitar diketahui meninggal dunia setelah minum minuman keras jenis arak jowo. Minuman keras itu dioplos dengan bahan campuran lain yang membuat mereka meninggal dunia.

Tiga warga yang meninggal itu antara lain Sun (38) dan Luk (21). Keduanya warga Kelurahan Sentul, Kecamatan Kepanjen Kidul, Kota Blitar. Ketiga adalah Bam (35), warga Kelurahan Bendo, Kota Blitar.

Dua korban lainnya adalah Prm (45), warga Desa Papungan, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten blitar, dan Nch (29), warga Desa Kuningan, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar. Keduanya diketahui meninggal dunia pada Rabu (17/6).

Beberapa sumber mengatakan, sebelum kejadian korban meninggal, mereka menggelar pesta minuman keras pada Selasa (16/6) sekitar pukul 15.00 WIB di rumah Sun. Minuman itu jenis arak jowo, yang dicampur dengan suplemen, serta madu.

Terdapat beberapa orang yang ikut pesta minuman keras itu termasuk Luk. Total, ada sekitar enam orang yang ikut pesta minuman keras jenis arak jowo tersebut. Saat pesta, mereka menghabiskan minuman keras cukup banyak, sampai dua botol air kemasan ukuran 1,5 liter.

Pada keesokan harinya, yaitu Rabu (17/6), Luk, merasa jika tidak enak badan hingga ia diketahui meninggal dunia pada hari itu, lalu sore harinya menyusul Sun.

Selisih sehari setelahnya meninggal dunia, yaitu pada Kamis (18/6) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB, Bam juga diketahui meninggal dunia. Bam sebelumnya sempat dirawat di RSUD Ngudi Waluyo, Kabupaten Blitar, namun nyawanya tidak tertolong.

Aris Istikomah, istri Sun, salah seorang korban mengatakan suaminya memang diajak pesta minuman keras oleh teman-temannya. Minuman itu dikirimi oleh teman suaminya yang bernama Sugeng.

"Setelah minum, suami saya mual dan muntah-muntah. Sempat dibawa ke rumah sakit, tapi ia meninggal dunia," katanya.

Selain ada yang meninggal dunia, diketahui masih ada seorang warga yang selamat. Gus, korban selamat itu saat ini masih dirawat secara intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mardi Waluyo, Kota Blitar.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement