Rabu 17 Jun 2015 17:35 WIB

Menpora Minta BIN-Polisi Usut Pengaturan Skor di SEA Games

Rep: C02/ Red: Taufik Rachman
Menpora Imam Nahrawi
Foto: ANTARA/Yudhi Mahatma
Menpora Imam Nahrawi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi desak aparat kepolisian dan Badan Intelijen Nasional ikut mengusut kasus pengaturan skor pada pertandingan Timnas U-23 di SEA Games. Ia mengatakan dalam mengusut kasus pengaturan skor atau mafia bola itu harusnya dilakukan kepolisian atau intelijen.

"Kemenpora tidak punya kewenangan mengusut kasus mafia bola atau pengaturan skor. Aparat kepolisian atau Intelijen harusnya turun tangan," kata Imam Nahrawi saat penjemputan kontingen SEA Games 2015 di Bandara Soekarno Hatta, Rabu (17/6).

Menurutnya kasus pengaturan skor atau keterlibatan mafia bola dalam pertandingan sepakbola adalah tindakan kriminal. Perbuatan mafia-mafia itu tidak boleh ditolerir, karena sudah sangat merusak sistem keolahragaan. Apalagi untuk pertandingan internasional seperti SEA Games 2015, olahraga juga membawa nama bangsa. Jadi secara tidak langsung mafia-mafia itu juga sudah merusak nama bangsa.

Sejauh ini, kata Imam laporan terkait dugaan pengaturan skor antara Indonesia melawan Thailand dan Vietnam di SEA Games 2015 sudah masuk. Kini tinggal menunggu aparat kepolisian untuk mengusut kasus itu hingga tuntas. Jika bisa kepolisian atau Intelijen bisa menguak jaringan mafia-mafia tersebut.

"Kita hanya bisa berharap mereka bisa cepat bekerja. Karena pengaturan skor adalah tindakan kriminal," ujar politisi PKB itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement