REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat menyiapkan anggaran Rp 10 miliar untuk operasi pasar murah kebutuhan pokok (OPM Kepok) di 27 kabupaten/kota. OPM tersebut, akan digelar selama Bulan Suci Ramadhan dan beberapa hari sebelum Lebaran 2015.
"Disamping operasi pasar sinergi yang dicanangkan Pa Presiden, kami juga akan menyelenggarakan OPM Kepok yang akan dimulai saat Ramadhan dan beberapa hari menjelang Idul Fitri," ujar Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Barat Ferry Sofwan Arief, Selasa (15/6).
Menurut Arief, jumlah anggaran yang disiapkan untuk pelaksanaan OPM Kepok tahun ini sama dengan tahun lalu. Karena, pada 2014 Pemprov Jabar menganggarkan Rp10 miliar untuk OPM Pokmas ini sudah terserap Rp6 miliar. "Dari 27 kabupaten/kota yang menyelenggarakan hanya 19 kabupaten/kota saja," katanya.
Pada OPM Kepok tersebut, kata dia, akan dijual sejumlah kebutuhan pokok dengan harga murah. Seperti beras, gula pasir, minyak goreng, telur dan daging sapi. Lokasi pelaksanaan OPM Kepok ini, akan diadakan di tempat-tempat yang gampang dan dekat dijangkau warga seperti kantor kecamatan, kantor kelurahan dan kantor desa di kabupaten/kota masing-masing.
Menurut Ferry, saat ini pihaknya sedang melakukan pembahasan dengan kabupaten/kota untuk menentukan berapa jumlah rumah tangga sasaran (RTS) yang berhak menerima kupon OPM Kepok. Saat ini, pihaknya sedang membahas lebih detail lagi dengan kabupaten/kota.