Selasa 16 Jun 2015 03:36 WIB

Harga Pangan Naik, Keuntungan Warung Makan Turun

Rep: C72/ Red: Angga Indrawan
Pedagang bahan pokok menata dagangannya di Pasar Jatinegara, Jakarta, Selasa (20/1). ( Republika/Prayogi)
Foto: Republika/Prayogi
Pedagang bahan pokok menata dagangannya di Pasar Jatinegara, Jakarta, Selasa (20/1). ( Republika/Prayogi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menjelang bulan Ramandhan, beberapa harga pangan mulai merangkak naik. Kondisi ini pun menimbulkan keluhan dari pedagang warung makan.

“Biaya belanja naik. Tapi kami tidak berani menaikan harga di warung makan,” kata Purwanti (50 tahun) saat dijumpai di Pasar Rumput, Jakarta Pusat, Senin (15/6). 

Pedagang warung makan yang sehari-hari belanja kebutuhan di Pasar Rumput itu mengatakan, dirinya enggan menaikan harga karena khawatir pelanggannya akan berkurang. Oleh karena itu, terpaksa ia tidak merubah harga makanan di warungnya meskipun harga kebutuhan pokok di pasar mulai merangkak naik.

Beberapa kebutuhan yang mulai mengalami kenaikan harga adalah cabe, brokoli, bawang merah dan bawang putih. Sebelumnya, brokoli dijual dengan harga Rp 10 ribu per kilogram. Kini, harganya meningkat menjadi Rp 14 ribu per kilogram. 

Lima hari yang lalu, harga cabai Rp 30 ribu per kilogram. Kini, harganya meningkat menjadi Rp 38 ribu per kilogram. Sedangkan bawang merah sebelumnya dijual dengan harga Rp 30 ribu kini meningkat menjadi Rp 35 ribu per kilogram. 

Bawang putih saat ini dijual dengan harga Rp 25 ribu per kilogram . pekan lalu, harganya hanya Rp 20 ribu per kilogram.

 

 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement