Senin 15 Jun 2015 20:38 WIB

484.600 RT di Sulel akan Terima Raskin

Rep: Debbie Sutrisno/ Red: Hazliansyah
Distribusi Raskin
Foto: Antara
Distribusi Raskin

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Menjelang bulan ramadhan, pemerintah menyebar beras raskin di berbagai wilayah di Indonesia. Untuk di Sulawesi Selatan sendiri, beras raskin akan disalurkan ke sekitar 484.600 Rukun Tetangga (RT). 

Kepala Bulog Divre Sulselbar Abdulah Djawas mengatakan, bahwa penyaluran operasi pasar khususnya beras raskin mencapai 300 ribu ton beras dengan diangkut 15 truk yang siap menyalurkan beras tersebut. Operasi pasar ini juga bukan hanya menyebarkan beras raskin. Namun ada penjualan minyak goreng dan beras pasir.

"Yang di-launching itu adalah Raskin untuk kebutuhan bulan juni ini dengan berat 300 ribu ton dan disalurkan di Makassar, Pangkep, Maros, Takalar, dan Gowa untuk penerima Raskin se-Sulsel," ujar Jawas dalam teleconference bersama presiden Jokowi, Senin (15/6). 

Djawas menerangkan, serapan beras di kantor bulog Sulselbar bisa mencapai 43 ribu ton. Namun sampai saat ini bulog baru bisa menyerap 39 ribu ton beras. Artinya persentasenya sekitar 90,55 persen untuk bulan juni.

Sementara Wakil Gubernur Sulsel Agus Arifin Nu'mang usai teleconference mengatakan, dengan ketersediaan pangan seperti beras, menunjukkan kepada masyarakat bahwa pemerintah pusat dan daerah siap menghadapi permintaan jika sekiranya ada lonjakan dari pasar konsumen. 

"Khusus untuk di Sulsel sendiri kita punya kesiapan stok beras samapi 110 ribu ton. Stok ini mampu memenuhi ketersedian beras mencapai 13 bulan kedepan," ujar Agus.

Agus juga menambahkan, untuk stok raskin bulan Juni sudah terserap hampir 99 persen lebih. Hal ini membuat pihak Pemprov Sulsel belum perlu melakukan operasi pasar beras. 

Meski demikian pihaknya tetap akan melakukan operasi pasar untuk minyak goreng, gula sert beras premium dan medium.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement