Senin 15 Jun 2015 18:57 WIB

'Tolak Sutiyoso Jadi Kepala BIN' Bergema di DPR

Rep: C23/ Red: Djibril Muhammad
Sutiyoso
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Sutiyoso

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gedung nusantara III kompleks DPR RI, tepatnya di depan ruang pers, tiba-tiba gaduh oleh teriakan lima orang anak muda yang juga membawa spanduk bertuliskan 'Tolak Sutiyoso Jadi Kepala BIN'. Aparat keamanan yang bertugas, seketika berlari dan mencoba merebut spanduk yang mereka bentangkan.

Namun, kelima pemuda tersebut melawan dan enggan menyerahkan spanduknya. Aksi saling tarik pun tak terhindarkan. Awak media yang sedang menyimak pernyataan Fadli Zon di ruang pers soal kunjungan Indonesia ke India, tiba-tiba juga berhamburan untuk mengabadikan momen itu.

"Tolak Sutiyoso, tolak Sutiyoso," kata salah seorang pemuda yang bersikeras mempertahankan spanduk di tangannya, Senin (15/6).

Setelah tari-menarik, aparat keamanan yang bertugas akhirnya bisa merebut spanduk. Kelimanya juga digelandang ke ruang keamanan untuk diminta keterangannya. Belum ada konfirmasi lebih lanjut siapa kelima pemuda tersebut.

Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengajukan Sutiyoso sebagai calon tunggal kepala Badan Intelijen Negara (BIN).

Jokowi mengatakan, pertimbangan pengajuan nama Sutiyoso sebagai KaBIN itu mengingat rekam jejaknya di dunia intelijen dan militer. Sutiyoso dinilai memiliki pengalaman dan kompetensi yang cukup untuk memimpin badan tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement