REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Badan Intelijen Negara Letjen TNI (Purn) Marciano Norman menilai Letjen TNI (Purn) Sutiyoso merupakan sosok yang tepat menggantikan dirinya karena diyakini memiliki kemampuan mengatasi tantangan di institusi tersebut.
"Saya rasa Pak Sutiyoso merupakan sosok tepat saat ini yang mampu membawa BIN mengatasi tantangan dinamis dimasa depan," katanya di Ruang Rapat Komisi I DPR RI, Jakarta, Senin (15/6). Marciano juga menilai Sutiyoso merupakan sosok yang dapat membantu memberikan dukungan seoptimal mungkin kepada pemerintah khususnya pada program kerja Presiden Joko Widodo.
Dia menghormati hak prerogatif Presiden sebagai kepala negara dalam menunjukkan Kepala BIN, yang melalui proses cermat dan matang. "Saya meyakini (penunjukkan calon Kepala BIN) telah melalui proses yang cermat dan matang serta akhirnya Presiden menentukan pilihannya kepada Pak Sutiyoso untuk menjadi Kepala BIN menggantikan saya," ujarnya.
Dia mengatakan ada pekerjaan rumah BIN yang harus diselesaikan seperti penguatan institusi tersebut dari sisi kualitas Sumber Daya Manusia dan peningkatan peralatan khusus yang dimiliki BIN. Selain itu menurut dia, BIN selama ini mampu berkoordinasi dengan mitra kerjanya di tingkat kawasan dan global dalam menghadapi ancaman, yang harus ditingkatkan di masa depan.
"Kita mampu berkoordinasi dan berkolaborasi dengan 'counter part', di kawasan dan dunia dalam menghadapi ancaman global," katanya. Marciano mengatakan ancaman global yang dirasakan adalah harus mampu menerapkan satu langkah yang komprehensif dalam menangkal ancaman kelompok radikal.
Menurut dia, di Indonesia ada kelompok radikal dan diharapkan dapat ditekan serta tidak ada "link up" dengan negara lain. "Diharapkan ini (kelompok radikal) dapat ditekan dan tidak ada 'link up' dengan negara lain yang pada akhirnya bisa menciptakan instabilitas," katanya.
Sebelumnya Ketua DPR RI Setya Novanto mengatakan telah menerima surat dari Presiden Joko Widodo terkait penunjukkan Letjen TNI (Purn) Sutiyoso sebagai Kepala Badan Intelijen Negara menggantikan Letjen TNI (Purn) Marciano Norman. "Beliau (Presiden Jokowi) menunjuk Pak Sutiyoso menggantikan Pak Marciano," katanya di Gedung Nusantara III, Jakarta, Rabu (10/6).