Senin 15 Jun 2015 07:35 WIB

Mendag: 675 Pasar dalam Proses Pembangunan Tahun Ini

Menteri Perdagangan Rachmat Gobel saat menjadi pembicara dalam acara diskusi Pangan Kita di Jakarta, Senin (8/6).  (Republika/Agung Supriyanto)
Menteri Perdagangan Rachmat Gobel saat menjadi pembicara dalam acara diskusi Pangan Kita di Jakarta, Senin (8/6). (Republika/Agung Supriyanto)

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Menteri Perdagangan Rachmat Gobel mengemukakan rencana pemerintah membangun dan merevitalisasi 5.000 pasar rakyat selama lima tahun ke depan. Saat ini, program telah berjalan dan sedang dikerjakan 675 pasar dari target 1.000 pasar pada 2015.

"Pemerintah berharap bisa merevitalisasi semua pasar, namun untuk tahap awal selama lima tahun itu 5.000 pasar di seluruh Indonesia," kata Rachmat Gobel, seusai melakukan peresmian Pasar Percontohan 10 Ulu Palembang, di Palembang, Ahad (14/6).

Rachmat mengatakan, dengan dibangun atau direvitalisasinya pasar rakyat, diharapkan bisa membangun martabat pedagang pasar. "Pasar ini dibuat untuk membangun martabat para pedagang, pemerintah berniat mengatur dengan memberikan fasilitas yang sesuai bagi para pedagang untuk kenyamanan para pembeli," ujarnya.

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan, Srie Agustina menjelaskan, dari 675 pasar yang sedang ditangani, sebagian sudah dalam tahap konstruksi. Sementara itu sebagian lain dalam proses lelang dan sebagian lagi dalam tahap pencairan DIPA.

Hingga pertengahan tahun, kata dia, realisasi pembangunan atau revitalisasi pasar rakyat sudah mencapai 675 pasar. Jumlah itu setara dengan nilai serapan anggaran sebesar Rp 1,07 triliun. Dana yang dibutuhkan untuk membangun dan merevitalisasi 1.000 pasar pada tahun 2015, akan menelan biaya sebesar Rp 2,38 triliun.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement